Pentingnya Menumbuhkembangkan Budaya Numerasi dan Literasi di SD Negeri 2 Banjarangkan

Numerasi dan literasi merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Kemampuan literasi membantu siswa memahami, membaca, dan menulis, sedangkan numerasi memungkinkan siswa menginterpretasikan dan menggunakan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. SD Negeri 2 Banjarangkan berkomitmen untuk menumbuhkembangkan kedua keterampilan ini melalui berbagai program yang menarik dan aplikatif.
Menumbuhkan Budaya Numerasi Sebelum Pembelajaran Dimulai
Sebelum pembelajaran dimulai, guru dapat menanamkan budaya numerasi melalui berbagai aktivitas sederhana yang menyenangkan dan merangsang pemikiran numerik siswa, seperti:
-
Tebak Angka – Siswa diajak menebak angka berdasarkan petunjuk tertentu untuk melatih logika berpikir.
-
Hitungan Cepat – Permainan sederhana seperti perkalian atau penjumlahan cepat untuk meningkatkan keterampilan berhitung.
-
Pertanyaan Berbasis Numerasi – Guru mengajukan pertanyaan terkait jumlah benda di kelas, estimasi waktu, atau perbandingan ukuran.
-
Cerita Matematika – Membacakan cerita yang mengandung unsur numerasi agar siswa terbiasa dengan konsep angka dalam kehidupan sehari-hari.
-
Pengamatan Lingkungan – Mengajak siswa menghitung benda di sekitar atau mengamati pola angka yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Program untuk Menumbuhkan Kemampuan Literasi di Sekolah Dasar
Seiring dengan penguatan budaya numerasi, budaya literasi juga perlu dikembangkan untuk memastikan siswa memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis yang baik. Berikut beberapa program literasi yang dapat diterapkan di SD Negeri 2 Banjarangkan:
-
Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
Program ini bertujuan membiasakan siswa membaca dan menulis setiap hari melalui kegiatan seperti:-
Membaca 15 Menit Sebelum Pelajaran: Siswa membaca buku non-pelajaran untuk meningkatkan minat baca.
-
Jurnal Membaca: Siswa menuliskan ringkasan dari buku yang mereka baca.
-
Pojok Baca Kelas: Setiap kelas memiliki koleksi buku yang mudah diakses siswa.
-
-
Jumat Literasi dan Numerasi
Mengombinasikan literasi dan numerasi dalam satu kegiatan mingguan yang mencakup:-
Membaca Cerita Matematika: Siswa membaca cerita yang berkaitan dengan angka dan logika berpikir.
-
Diskusi Buku dan Data: Siswa berbagi pengalaman membaca buku dan menginterpretasikan data dari cerita.
-
Menulis Kreatif Berbasis Numerasi: Siswa membuat cerita yang menyertakan unsur perhitungan atau pola matematika.
-
-
Kelas Menulis dan Presentasi
-
Menulis Buku Harian: Siswa mencatat pengalaman sehari-hari mereka.
-
Majalah Sekolah: Menerbitkan hasil tulisan siswa secara berkala.
-
Panggung Literasi: Tempat siswa menampilkan hasil tulisan mereka dalam bentuk cerita atau puisi.
-
-
Permainan Literasi dan Numerasi
-
Teka-teki Matematika dan Cerita Interaktif: Menggunakan permainan berbasis cerita untuk meningkatkan daya pikir siswa.
-
Puzzle Angka dan Kata: Siswa bermain teka-teki yang menggabungkan angka dan kata.
-
-
Kolaborasi dengan Orang Tua
-
Matematika dan Membaca di Rumah: Mengajak orang tua untuk berpartisipasi dalam pembelajaran anak.
-
Kuis Literasi dan Numerasi Keluarga: Tantangan kecil yang melibatkan siswa dan orang tua.
-
Kesimpulan
Menumbuhkembangkan budaya numerasi dan literasi di SD Negeri 2 Banjarangkan bukan hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga melibatkan peran orang tua dan masyarakat. Dengan strategi yang tepat, siswa tidak hanya memahami matematika dan bahasa sebagai pelajaran di sekolah, tetapi juga sebagai keterampilan hidup yang sangat bermanfaat. Dengan demikian, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks dan berbasis data serta informasi.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
Kembali ke Atas



